Pertumbuhan pada tumbuhan
Pertumbuhan pada tumbuhan
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Tumbuhan Memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
2. Dasar Teori
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya.
B. Alat Dan Bahan
1. 3 Botol selai
2. 2 Kertas karbon
3. 3 karet gelang
4. Pinset
5. Plastik bening
6. Kapas secukupnya
7. Kacang Hijau 15 butir
8. Air
C. Langkah Kerja
1. Pilih 15 butir kacang hijau yang berkualitas yang bagus
2. Rendam kacang hijau tersebut dalam air selama 1 malam
3. Letakan kapas yang telah di basahi air ke dalam botol selai
4. Letakan biji kacang hijau yang telah di rendam 1 malam ke dalam botol 1, 2, 3
5. Botol selai 1 ditutup dengan plastik bening dan di ikat dengan karet gelang, botol selai 2 di tutup dengan kertas karbon dan di ikat dengan karet, botol selai 2 di tutup dengan kertas karbon dan di beri lubang di Atas dan di ikat dengan karet.
D. Data hasil percobaan
NO Hasil percobaan Botol selai 1 Botol selai 2 Botol selai 3
1 Panjang Hipokotil
2 Panjang Epikotil
3 Warna Daun Tembaga
4 Pertumbuhan Kecambah
E. Pembahasan
Kacang hijau di tempat terang pertumbuhannya agak lambat, tetapi daunnya berwarna hijau, batangnya pun lebih kuat dan berbelok-belok, volume air yang dibutuhkan lebih sedikit ketimbang ditempat gelap, ini terbukti saat penyiraman, kapas di wadah tempat gelap masih basah menyebabkan kacang hijaunya agak sedikit mengambang. Sementara kacang hijau di tempat gelap pertumbuhannya sangat cepat, warna daunnya kuning, batangnya agak lemas. Faktor tanaman tumbuh normal karena pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan yang akan membakar auksin dalam tumbuhan dan sinar matahari tersebut juga membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Sehingga, membuat tumbuhan tumbuh secara normal,
Sedangkan faktor tanaman tumbuh tidak normal disebabkan adanya hormon auksin pada tumbuhan yang akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan meningkat dengan cepat karena selnya memanjang dan membesar tiga kali lebih cepat dari pertumbuhan biasa, serta tidak ada cahaya yang membakar auksin.
F. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
G. Lampiran
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Tumbuhan Memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
2. Dasar Teori
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya.
B. Alat Dan Bahan
1. 3 Botol selai
2. 2 Kertas karbon
3. 3 karet gelang
4. Pinset
5. Plastik bening
6. Kapas secukupnya
7. Kacang Hijau 15 butir
8. Air
C. Langkah Kerja
1. Pilih 15 butir kacang hijau yang berkualitas yang bagus
2. Rendam kacang hijau tersebut dalam air selama 1 malam
3. Letakan kapas yang telah di basahi air ke dalam botol selai
4. Letakan biji kacang hijau yang telah di rendam 1 malam ke dalam botol 1, 2, 3
5. Botol selai 1 ditutup dengan plastik bening dan di ikat dengan karet gelang, botol selai 2 di tutup dengan kertas karbon dan di ikat dengan karet, botol selai 2 di tutup dengan kertas karbon dan di beri lubang di Atas dan di ikat dengan karet.
D. Data hasil percobaan
NO Hasil percobaan Botol selai 1 Botol selai 2 Botol selai 3
1 Panjang Hipokotil
2 Panjang Epikotil
3 Warna Daun Tembaga
4 Pertumbuhan Kecambah
E. Pembahasan
Kacang hijau di tempat terang pertumbuhannya agak lambat, tetapi daunnya berwarna hijau, batangnya pun lebih kuat dan berbelok-belok, volume air yang dibutuhkan lebih sedikit ketimbang ditempat gelap, ini terbukti saat penyiraman, kapas di wadah tempat gelap masih basah menyebabkan kacang hijaunya agak sedikit mengambang. Sementara kacang hijau di tempat gelap pertumbuhannya sangat cepat, warna daunnya kuning, batangnya agak lemas. Faktor tanaman tumbuh normal karena pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan yang akan membakar auksin dalam tumbuhan dan sinar matahari tersebut juga membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Sehingga, membuat tumbuhan tumbuh secara normal,
Sedangkan faktor tanaman tumbuh tidak normal disebabkan adanya hormon auksin pada tumbuhan yang akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan meningkat dengan cepat karena selnya memanjang dan membesar tiga kali lebih cepat dari pertumbuhan biasa, serta tidak ada cahaya yang membakar auksin.
F. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
G. Lampiran
Komentar
Posting Komentar