DESAIN PERMODELAN GRAFIS

 

DESAIN PERMODELAN GRAFIS


NAMA KELOMPOK:

 

Farrel Rifky Aldiansyah (52418575)

 

Fathan Triyanto Nugroho (52418584)

 

Muhammad Suryo Afandi (54418970)

 

Rifanda Kautsar Santoso (56418132)

 

 

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

2021


KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul desain permodelan grafis ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Octaviani Hutapea pada desain pemodelan grafik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang desain grafis, perangkat keras, perangkat lunak dan SKKNI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Octavian Hutapea, selaku dosen mata kuliah desain pemodelan grafik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 


 


DAFTAR ISI

 

 

 

KATA PENGANTAR..........................................................................   1

 

DAFTAR ISI........................................................................................   2

 

TUGAS.................................................................................................   3

1.   Beragam produk disain grafis dengan ciri dan perbedaannya dari tiap era/decade                 ........................................................................................................... 3

 

2.   Beragam perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan

untuk memodelkan disain grafis......................................................................   5

 

3.   SKKNI (Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang terkait

dengan profesi desain grafis)............................................................................   6

 

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................  7


TUGAS

 

Carilah beberapa referensi berupa jurnal / artikel ilmiah , yaitu :

1.    Beragam produk disain grafis dengan ciri dan perbedaannya dari tiap era/decade

Desain di era 1920-an

Era 1920-an ditandai sebagai salah satu dekade yang paling penting dan menarik dalam seni visual, dan pengaruh khasnya masih terasa sepanjang industri desain saat ini.

'Era Jazz' menandakan sebuah era baru kebebasan sosial dan pertumbuhan ekonomi, dan gaya desain diikuti pakaian yang disukai. Pada awal dekade, gaya realis yang lebih mengalir seperti Art Nouveau masih tetap populer sepanjang seni komersial, namun pada pertengahan dekade ini diganti secara dramatis oleh gaya modernis baru yang memperoleh daya tarik di Eropa.

Art Deco, sebuah gaya yang ditentukan oleh desain geometris modernis dan bahan dan warna yang mewah, pertama kali muncul di Perancis namun popularitasnya berkembang dengan cepat, menjadi salah satu gerakan desain internasional pertama dan menghasilkan beberapa bangunan, interior dan karya seni paling glamor yang pernah disaksikan dunia.

Khususnya di New York, ekonomi paska perang sedang meledak, dan di dalam atmosfer kelebihan finansial ini, desain periklanan mengalami sebuah periode kreatif yang menajubkan. Seniman poster merangkul sepenuh hati gaya Art Deco, yang berfokus kuat pada pembuatan layout grafis, dengan palette warna kaya dan gaya huruf geometris. Kemewahan gadis, perjalanan eksotis, dan makanan dan minuman baru mendominasi billboard, menarik penonton untuk berdansa Charleston atau membeli Coca-Cola.

Desain di era 1930-an

Kelebihan era 1920-an sayangnya tidak dapat bertahan selamanya. Depresi Besar memiliki pengaruh suram terhadap desain di era 1930-an, dengan bentuk tertahan Art Deco yang berfokus pada bentuk melengkung menggantikan kerlip dan glamor dekade sebelumnya. Di dalam seni poster, kita dapat melihat bagaimana palette warna yang kaya dari awal Art Deco digantikan dengan warna yang lebih lemah.

Juga pengaruh selama dekade ini adalah akses ke teknologi modern bagi konsumen. Listrik, mobil, dan telepon membuat perubahan radikal pada kehidupan sehari-hari, dan desain mencerminkan ini.

Gerakan seni Futurist menekankan supremasi teknologi, kecepatan dan industri dalam dunia yang berubah. Desainer dan ilustrator memfokuskan usaha mereka dalam memberikan rasa gerakan dan skala pada desain mereka. Gradien dan tekstur bergaya 3D juga menjadi populer, membantu karya poster terasa imersif dan lebih besar.

 

 


Desain di era 1940-an

Dengan pecahnya Perang Dunia Kedua tahun 1939, fasismu mulai merayap sepanjang Eropa dan mengancam menyebar ke seluruh penjuru global selama awal tahun 1940-an. Realita baru yang menakutkan ini membawa pada penekanan desain komersial digantikan dengan gambar propaganda dan motivasional.

Beberapa desain paling menarik muncul di dalam periode ini adalah seniman propaganda Soviet, yang terinspirasi oleh Art Deco dan Konstruktivisme (sebuah gerakan seni Rusia yang menekankan seni sebagai memiliki tujuan sosial) namun mengembangkan sebuah gaya unik dan langsung yang dikiaskan dalam warna suram merah, hitam dan abu-abu.

Dengan gaya, modernisme menjadi sebuah gerakan yang lebih berpengaruh, dan kita dapat melihat ini digunakan dalam ilustrasi abstrak, layout tidak reguler, dan palette warna minimal. Pada awal 1940-an, ilustrasi realis yang meromantismekan perang menjadi sangat populer, namun di akhir dekade ini, konsumen siap untuk sesuatu yang berbeda.

Kita dapat melihat akar gerakan Modern Abad Pertengahan dalam desain dan ilustrasi dari akhir 1940-an. Goresan brush yang tampak, dengan desain dan warna kaya menandai akhir masa kegelapan perang dan menggembar-gemborkan periode Paska Perang.

Desain di era 1950-an

Desainer telah melihat kembali ke masa desain era 1950-an berulang-ulang, dan untuk alasan yang bagus. Era tersebut merupakan masa yang sangat kaya, optimistik dan mengasyikkan untuk desain. Sama seperti yang kita miliki sekarang ini, ada banyak tren berbeda yang menemukan tempatnya dalam lansekap desain Limapuluhan.

Di Amerika, sebuah ekonomi yang meledak berarti rumah biasa sekarang memiliki peralatan dapur, kendaraan bermotor, dan televisi, semuanya diiklankan terus-menerus pada publik. Sepanjang periklanan komersial kita dapat melihat ilustrasi dan foto atmosferis yang ceria dalam warna eskrim pastel atau cerah technicolor. Rasa pergerakan, muda dan menarik yang dihasilkan oleh gaya ini sangat menular, dan tetap memiliki pengaruh tersendiri terhadap desain periklanan saat ini. car of the future magazine Ilustrasi sampul majalah untuk edisi Agustus 1950 Science and Mechanics. Sementara itu, desainer lainnya menjelajahi potensi modernisme dan membelitnya dengan ceria dan menyenangkan. Desain datar dipopulerkan oleh gerakan Modern Abad Pertengahan, yang berfokus pada pola dan tekstur ceria, dan menggunakan palette warna sederhana yang dikupas kembali dalam nuansa bersahaja.

Era 50-an juga merupakan masa mendorong batasan dalam desain tipografi dan jenis huruf. Barangkali contoh paling populer adalah desainer Paul Rand yang menggambar ulang logo IBM di tahun 1956. Dengan tulisan yang khas, huruf geometris, gaya jenis ini mempengaruhi karakter animasi tipografi lainnya yang mendominasi baliho dan papan reklame pada paruh terakhir dekade ini.

 

 

 


2.    Beragam perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk memodelkan disain grafis

 

·                 Perangkat Lunak

 

1.        Adobe Illustrator

2.        Adobe Photoshop

3.        Adobe InDesign

4.        Autodesk SketchBook

5.        Autodesk SketchBook

6.        Corel PaintShop Pro

 

 

·                 Perangkat Keras

 

1.    VGA

2.    CPU

3.    RAM

4.    MotherBoard

5.    Drawing Table

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


3.    SKKNI (Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang terkait dengan profesi desain grafis)

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan

·              Desain grafis identitas visual

·              Desain Grafis Pemasaran dan Iklan

·              Desain Grafis Antarmuka Pengguna

·              Desain Grafis Publikasi

·              Desain Grafis Kemasan Produk

·              Desain Grafis Gerak

·              Desain Grafis Lingkungan

·              Seni dan Ilustrasi Untuk Desain Grafis

·              Audio Visual Engineering Technician Support

·              Pengoperasian Komputer

·              Enterprise Architecture Design

·              -Pembuatan Animasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

 

Fussell, G. (2017, January 8). Gaya Desain Sepanjang 10 Dekade. Retrieved from Gaya Desain Sepanjang 10 Dekade: https://design.tutsplus.com/id/articles/10-decades-of-design--cms-29370, 2017

KOMPAS. (2020, October 19). Macam-macam Software Desain Grafis. Retrieved from Macam-macam Software Desain Grafis: https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/19/100000469/macam-macam-software-desain-grafis?page=all

MAGLEARNING.ID. (2020, Augustus 25). JENIS-JENIS DESAIN GRAFIS. Retrieved from JENIS-JENIS DESAIN GRAFIS: https://maglearning.id/2020/08/25/jenis-jenis-desain-grafis/

Priskila, M. (2020, July 15). Berbagai Hardware yang Diperlukan Desainer Grafis. Retrieved from Berbagai Hardware yang Diperlukan Desainer Grafis: https://tekno.foresteract.com/berbagai-hardware-yang-diperlukan-desainer-grafis/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-LEARNING

PEMETAAN TARI TRADISIONAL INDONESIA

Nama Nama Gerak Pada Tari